Review Oppo Muse, Smartphone Low End Berdesain Minimalis

Review Oppo Muse, Smartphone Low End Berdesain Minimalis

Pengalaman pertama mimin memakai smartphone Oppo diawali dengan kesan yang cukup baik.

Meskipun mimin menggunakan produk paling low end dari vendor smartphone asalan cina ini, tetapi kesan yang mimin dapatkan berbeda dari apa yang awalnya mimin bayangkan.

Yup, Oppo Muse ini desainnya cukup tipis dan berbobot ringan, sehingga sangat nyaman untuk digenggam.

IMG_0218 IMG_0235 IMG_0236

Spesifikasi Oppo Muse

Processor : Mediatek MT6572 Dual Core 1,2Gh

GPU : Mali 400

OS : Jelly Bean, Android 4.2

RAM : 512MB (470 MB Usage, 145 MB User Available)

Storage : 4GB (Internal Free 1GB, External Free 1,5GB)

External Storage: Up to 64 GB

Baterai : Li-ion 1700 mAh

Layar : IPS LCD 4 inci, resolusi 480 x 800 pixel (kepadatan pixel 233px) dengan 16 Juta warna

Kamera : Belakang 3MP, Depan 0,3MP

Dimensi HP : Tinggi 12,3cm, Lebar 6,35cm, Tebal 0,99cm, Berat 125gr

Applikasi yang diinstall sendiri (Selain Bawaan)

Whatsapp, Twitter, Facebook, Battery Indicator, JNE, Opepper

Desain

Untuk desain, smartphone di range harga 1.7 juta ini tergolong cantik. Karena warna putih kerangnya yang bersih dan tidak mudah kusam, serta, layarnya yang berukuran 4” sangat nyaman digenggam. Sehingga memudahkan kita untuk mengetik dengan satu tangan saja.

Layar

IMG_0216 IMG_0217

Mimin overall puas dengan kualitas layar IPS LCD dari Oppo ini, karena masih dapat bekerja dengan baik walaupun dalam kondisi terang, dan kualitas warna yang dihasilkannya cukup bagus.

Kamera

Untuk smartphone kelas low-end, hasil jepretan yang dihasilkan termasuk lumayan. Tetapi karena kurangnya saturasi dan kontras, hasil kamera dari Oppo Muse pada siang hari ini tampak pucat.

IMG_20140316_073123 IMG_20140316_081415

Sementara itu, dilain sisi, perfoma kamera ponsel ini ketika dalam kondisi low light bisa dikatakan cukup bagus.

IMG_20140312_175300

Fitur

Pada sisi fitur, tersemat widget music yang menjadi salah satu ikon di Oppo Muse ini. Pemutar musik dari ColorOS ini mengingatkan kita kepada piringan hitam yang pernah populer di tahun ‘80-an. Dimana, kita dapat memutar musik dengan mudah di Smartphone ini cukup dengan mengarahkan stylusnya ke arah piringan hitam seperti digambar.

IMG_0219 IMG_0229

ColorOS juga hadir dengan cara penghapusan applikasi yang sangat gampang. Yaitu cukup dengan menahannya saja, dan menekan tombol silang, tanpa harus masuk ke menu konfirmasi delete di dalam settingan applikasi, sehingga ini sangat menghemat waktu kita untuk menghapus beberapa applikasi yang tidak kita gunakan lagi. Animasi iconic bergetar pun hidup ketika kita menggunakan mode ini. Sangat mirip dengan iOS.

Beberapa fitur tambahan yang cukup menarik, seperti flip-to-mute, yaitu fungsi untuk mensilentkan hape dengan cara ketika membalikkan layar ke bawah ketika ada panggilan telepon. Selain itu juga ada fitur easy stay agar layar tetap aktif selama mata kita menatap ke layar.

SCR_20100101_070158 SCR_20140325_172808

Performa Ponsel

Berbekal prosesor Dual Core 1,2Ghz dan RAM 512MB yang disematkan, rasanya sudah cukup untuk kebutuhan harian seperti social media dan sedikit editing gambar. Hanya saja ponsel ini tidak bisa diajak bermain HD karena banyak keterbatasan di hardwarenya. Meskipun terkadang ada jeda ketika banyak applikasi yang terbuka, tetapi overall, kinerjanya cukup memuaskan.

Performa Baterai

Oppo Muse ini memiliki fitur CPU power saving yang dapat menghemat baterai dengan cara membatasi kinerja CPU. Meskipun menjadi sedikit lebih lag, tetapi selagi mimin menggunakan fitur ini. Ponsel tidak pernah mengalami panas meskipun aktif berselancar di internet dengan mode 3G.

SCR_20140325_172802

Light Usage – 41 Jam 29 Menit

Pada mode ini, mimin menggunakan mode 2G dan wifi untuk aktif di chatting, dan jarang menggunakan applikasi social seperti twitter, facebook dan lain2. Chatting pun terbilang tidak banyak, dan dengan jenis penggunaan ini. Smartphone mimin tahan selama 41 jam lebih.

SCR_20140312_114515 SCR_20140313_080800 SCR_20140313_113546

Medium Usage – 27 Jam 23 Menit

Mimin hanya menggunakan mode 3G ketika membuka social media, tetapi mayoritas masih menggunakan mode 2G dan Wifi. Mimin juga cukup aktif di social media. Dan dengan gaya pemakaian ini, Ponsel mimin dapat bertahan hidup 27 Jam 23 menit dari start batere 95%.

SCR_20140311_134706 SCR_20140311_134711 SCR_20140313_004944

Heavy Usage – +/- 13 Jam

Mimin menggunakan gaya pemakaian ini ketika sedang bepergian keluar kota. Mimin menggunakan mayoritas mode 3G, sedikit menggunakan 2G, dan tidak ada menggunakan wifi. Mimin mencontohkan pemakaian heavy usage pada saat mimin bepergian keluar kota. Karena ketika bepergian ke luar kota, kondisi sinyal sangat fluktuatif, dan kita lebih aktif menggunakan chatting dan social media untuk saling terkoneksi dengan teman2 kita. Meskipun begitu, ponsel ini mampu bertahan sekitar 13 jam dalam mode ini, salut!

SCR_20140316_163542 SCR_20140316_163548

*Mode ini tidak berhasil mimin screenshot sampai akhir karena, ketika sudah 13 jam / batere dibawah 5%, ponselnya mematikan dirinya sendiri agar menjaga batere tidak kosong total.

Kecepatan Mencas

Karena Oppo Muse ini menggunakan charger dengan kekuatan 1a, mencas menjadi sangat cepat, Laju kecepatan pengisiannya sekitar 40% / Jam

 SCR_20140311_154847

Kesimpulan

Secara spek, untuk harga 1.699.000 sebenarnya kamu bisa mendapatkan pilihan Android yang lebih baik. Namun, untuk desain, Kamera, dan Color OSnya sangat worth.

Pros : Fitur & Color OS, Desain minimalis, Layar IPS

Cons : Spek kurang bersaing dibandingkan ponsel lain di harga yang sama. Tidak ada flash light. RAM tergolong kecil

Penilaian

Desain 7 / 10

Display 7 / 10

Camera 4 / 10

Performa 5 / 10

Software 7 / 10

Baterai 9 / 10